Thursday 2 August 2012

MENGHITUNG DETIK WAKTU

Hidup pada saat ini bak menghitung detik waktu
Seperti menunggu mentari timbul dari timur
Lalu menanti ia mengingsir dan sembunyi di balik awan kelabu
Esok masih hidupkah aku
Ketik - ketik jarum waktu lemah lembut melangkah, satu demi satu
Keseharian terbaring kaku cuba menatap langit biru
Apa akhir dari sisa masa dapat ku persembahkan padanya
Kerana aku berani bersumpah bekalan ku tiada.
Aku menunggu dan menunggu tibanya hembusan terakhir ku
Tak habis - habis pertanyaan ku bilakah ia datang menjemputku
Aku lelah menanti dari hari ke hari  dan minggu ke minggu
cuba beritakan pada ku bilakah datangnya undangan itu.


COPYRIGHT

No comments:

Post a Comment